Mulailah kegiatanku pagi ini dengan aktivitas yang sudah tersusun dengan rapi. Agenda yang cukup membutuhkan stamina dan konsentrasi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan terhadap para pelajar yang polos itu. Polos dalam hal memahami dan mengenal bahasa Indonesia. Mereka masih kaku dan butuh konsentrasi tinggi untuk memahami kata demi kata yang Aku sampaikan barusan. Aku melihat mereka cukup mendengarkan kata demi kata yang Aku luncurkan, mengikuti instruksiku untuk mengerjakan soal demi soal, dan menulis materi yang Aku tulis di white board itu. Ditemani white board yang masih seputih salju itu, Aku mencekoki para pelajar sedikit demi sedikit tentang bahasa Indonesia. Yaa... Aku cukup pusing awalnya tentang materi apa yang hendak Aku berikan kepada mereka. Aku khawatir kalau materi yang menurutku ketika belajar bahasa Indonesia itu mudah sekali, namun bagi mereka cukup sulit. Yaa.. yaa ... ya... namun, di detik-detik terakhir sebelum kegiatan belajar dimlai, aku sempatkan untuk bermeditasi dengan mbah Google. Walhasl, akhirnya cahaya ide pun muncul. Hahahahah. Akhirnya, Aku mengajar tentang KALIMAT. Cukup sederhana dan dasar sekali bagiku. Aku pun berharap bahwa materi itu bisa diterima sedikit demi sedikit oleh mereka, pelajar yang Aku sayangi.

Ketika kegiatan belajar berlangsung, tak sengaja Aku mengamati mereka. Mereka adalah pelajar-pelajar yang berepluang untuk memajukan bangsa dan negara. Mereka lah calon-calon pemimpin bangsa dan mereka juga yang berpotensi untuk mengubah duni amnejadi lebih berkembang dan maju dalam IPTEK dan IMTAK. Aku menaruh kesan dalam asa. Kesan terharu dan asa untuk maju. Terharu melihat mereka merelakan waktu libur mereka untuk belajar, datang pagi-pagi dari rumah menuju kator demi ilmu-ilmu segar yang bisa membantu mereka mengubah dunia.

Yah ... karena hari ini adalah hari terakhir belajar dalam minggu ini dan aka disambung minggu depan, Aku berharap mereka semua lebih bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu. Karena Aku yakin.. mereka ada untuk dunia .. demi dunia ... dan kemajuan bangsa ...

Thailand, 02 April 2015
DIANA